Minggu, 27 Mei 2018

My First Failure

I'd never known that my first failure happened in the end of 2016.
And the karma still happens :)

Now, it has almost been 2 years since the conflict. But I can still feel the painful, is that a process of moving on? I wish YES.

Life must go on, people said. Do they know that it is so hard to bring these scars to the new life?
I know that I was wrong, but this kind of feeling is not worthy to be the consequences. I want to do anything to heal this. I swear.

So what is the karma?
It is very hard to know that you have many differences with your new man that cannot be solved so far. And I've never realized it before.
Then a little sound in my heart always whispers that he is not the one. Should I believe?

Another karma happens on every morning, I hate to wake up. It is because my dream is more beautiful than the reality. I try to go back and sleep. I do not want to go anywhere and face anything. I wish this ends soon. How to stop it? I really do not know.

So I change the routine, make some plans, never stop thinking in order to forget the pain. I wish a time machine comes to me as a gift then I can change the past better. But it would not happend.

Will the question be answered soon? Will this pain be healed soon? Does my heart whisper the truth?

Selasa, 22 Oktober 2013



Mungkin bertemu denganmu adalah sebuah kesalahan.
Bertamengkan teman lama dan kita slalu bersama.
Tanpa sengaja menyakiti hati orang yang kita  cinta.
Dan inilah karma yang harus kita terima.
Aku terlanjur nyaman dan betah dengan keadaan.
Hingga aku tak sadar telah membuat kerusakan.
Kerusakan hubungan kau dan aku.
Kau sangat mencintainya dan aku pun masih menyayangi yang lama.
Tak ada yang perlu yang disalahkan.
Tak ada pula yang dapat dibenarkan.
Saatnya kita kembali pada jalur masing-masing.
Kau dengannya dan aku dengan yang lama.
Ingin hati menangis ketika aku ingat betapa sakitnya tersenyum diatas semua ini.
Aku takkan mengorbankan segalanya demi kau dan aku.
Aku menyayangimu sebagai orang spesial yang pernah menempati tempat istimewa.
Namun takkan kubiarkan egois ini menghancurkan segalanya.
Kau harus tahu betapa aku tak ingin kau pergi satu jengkalpun dariku.
Namun betapa berartinya kau untuknya.
Aku yang tak tahu diri inipun mengerti itu.
Dan saatnya aku beranjak perlahan untuk meninggalkan surga yang kau buat untukku.
Terimakasih atas segalanya.
Segala cinta yang tercurah ikhlas penuh tulus.
Aku sangat bahagia sehingga sulit melepaskanmu.
Biar hari-hari kita yang dulu, kusimpan dalam lubuk hati.
Kini saatnya ku minta kau pergi.
Pergi jauh hingga tak dapat kuraih.
Sampai aku tak mampu mengganggumu.
Maafkan segala dosa yang telah aku bagikan.
Ini salah dan aku masih melakukannya.
Aku ingin semua berakhir, kembali seperti semula sebelum kau datang kesini.

Rabu, 02 Maret 2011

Kapan Sepertimu

Jauh sebelum ku temui orang sepertimu
Aku sudah begitu
Jauh sebelum jiwa bertemu
Aku sudah merasa
Namun tak pernah ku banggakan itu
Tak pernah ku ingin jadi diri sendiri

Kini semua berubah
Tak seperti dulu
Keinginanku terlkabul
Namun aku tak pernah senang
Aku tak begini
Tak suka begini

Aku ingin jadi yang dulu
Jadi orang yang biasa saja dengan kelengkapan suasana
Tapi semua terlambat
Aku terlalu lamban untuk memutuskan perkara
Satu hal terbaik yang bisa kulakukan
Menjauhkan kata iri

Masa Lalu

Saat ku cium aroma air yang mengalir
Dan aku tau kemana perasaanku menuju
Pikiranku menembus waktu
Teringat senyuman yang pernah ku dapatkan dulu
Wajah yang sekarang masuk ke dalam mimpi
Alunan langkahnya yang bisa ku hafal sendiri
Terasa..namun tak nyata

Ingin rasanya aku kembali
Walau sekedar menumpang hati
Yang rindu akan suasana damai
Damainya masa lalu

Kelak..jika Tuhan ijinkan aku untuk meraih itu lagi
Meraih masa lalu yang kini ku sesali
Walau tak terlalu besar untukku namun ini membekas untuk masa depanku
Ku tunjukkan pada hati bahwa diri tak ingin begini
Aku slalu ingin yang terbaik untuk hidup dan masa laluku
Ku tata rapi hingga tak ada kesalahan sedikitpun

Ku ingin mendapat jawaban secepatnya
Ku lihat dengan mata kepalaku sendiri
Bagaimana masa laluku kini?
Apakah masa laluku baik-baik saja?
Jika pertanyaan itu merasuk dalam benak
Harus ku akui aku menyerah
Namun tak akan kubiarkan hatiku mengatakannya
Sebab nurani tak pernah mengajarkannya
Kini hati tak terarah lagi
Ingin secepatnya ku hilangkan perasaan ini
Cukup sudah ku ingat kembali
Masa lalu yang jadi misteri

Kamis, 24 Februari 2011

Sakit Tak Dianggap


Kayaknya cuma ini teman curhat paling baik dan benar yang gue punya sampai saat ini. Toh siapa juga yang mau baca entri ga jelas kayak gini.
Setiap orang pasti ga bisa mendam masalahnya sendiri. Seberapapun kuat orang itu. Tua, muda, cantik, jelek, kaya, miskin, cowok, ataupun cewek. Semuanya tetap saja makhluk sosial. Uda pada tau kan definisi makhluk sosial? Kalo kebetulan waktu guru IPS ngajar dan loe main poker di bawah meja sehingga ga denger penjelasannya, mending loe langsung cabut aja ke mbah google dan nyari bahasa-bahasa aneh gue lainnya.

The point of this nonsense is GUE PENGEN CURHAT.

Walau ga ada reseptornya, gue harap setelah nulis ini gue bakal ngerasa lega kayak orang2 yang uda dihipnotis Uya Kuya. Kenal ato engga, dia itu sok imut. #padahal lagi nonton uya juga kuya

~ back to my story ~

Sebenernya mata gue uda nyerah sama sinar2 keterlaluan dari komputer. Soalnya believe it or not, gue adalah salah satu cewek penyuka bola. Fanatik mungkin. Ga heran, gue rela begadang demi nonton bola yang bahkan gue ga tau mana lawan mana. *pekok!!
Oleh sebab itu, walau makan wortel plus tomat gelonggongan sekilo tiap hari, mata gue tetep bermasalah. Soalnya mau ga mau, gue sahabatan sama tipi dan pacaran komputer. Parahnya lagii.. berhubung gue celelek'an, dalam 3 hari gue uda bisa ngerusakin kacamata baru. Padahal tu baru percobaan dengan lensa normal. Uda ah..ga usa jelek-jelekin gue terus! *sebenernya yang jelek-jelekin loe tu sapa si?

O yaa, berhubungan air mata gue tadi pagi uda ngering, *jemuran kaleee
gue pengen basa basi dulu nih, gue bingung karna kalah pinter sama Tuhan, sebab gue masi belum ngerti untuk apa gue disini. Penghias dunia, kotoran bumi, atau penyelamat hidup?
hmm..kalo loe smua mau tau, gue uda mikirin ini berulang-ulang kali. Tepatnya waktu gue berfantasi akan kematian kakek gue yang tercinta. Fantasi itu datang sendiri waktu si emak marahin gue malam-malam. Lupa deh alesannya, tapi mungkin soal kerjaan, biasaa anak sulung ga jauh beda sama anak tiri, bedanya anak sulung ga sebego anak tiri yang ada di tipi. Masa' dia mau disuruh nyuci pakaian seember gede ke sungai sendirian? Kalo gue sih OGAH!

By the way..kok ceritanya bisa nyambung ke cerita bawang merah bawang putih ya?
Balik ke fantasi gue. Setelah otak gue merambah dunia aneh yang bikin gue mejem sambil nangis, gue mulai berpikir. Setelah gue mati, masuk neraka lalu surga, trus jadi apa lagi? musnahkah seorang Dilis Priyuana Hutama? jika banyak ustad mengatakan bahwa surga adalah tempat abadi, lalu bagaimanakah abadi itu? gue ga pernah bayangin gue hidup selamalamalamalamanya. OMG..pasti bosen dan gue yakin ada siklus lagi disana. Abadi itu sampai kapan? Tak terhingga? gue bahkan benci kata tak terhingga!
okelah kalo 1 triliun taun..1000 kuadriliun tahun. Lha kalo lebih?
Seenak apapun keadaan itu, what do you think if we live in a place forever ever after?
Astagfirullahaladzim
gue harusnya nyebut.
gue ga seharusnya pede untuk mengatakan hal yang bahkan belum pernah gue rasakan.
Tapi gue takut mengingat betapa Besarnya Tuhan kita. Clang cling clang cling..jadi deehh apapun yang Dia mau.

Hmm..setelah gue pikir-pikir dan ternyata uda ga kuat mikir lagi karna daya pikir yang uda susah dibuar berpikir, *hasyah
gue mutusin buat nyeritain masalah tadi pagi. Karna gue rasa itu lebih penting. Seseorang pernah berkata sama gue "gapapa tiap hari bertengkar, malah itu yang membuat kita tau mana yang benar dan salah, tapi dengan satu syarat. Setiap bertengkar, tidak boleh mengulang masalah yang telah diperdebatkan lalu." *kayaknya uda perna denger
Hal ini berarti, kita boleh berbeda pendapat asal setiap berdebat ada penyelesaiannya agar di kemudian hari tidak lagi menjadi masalah yang berlarut-larut. #sok bijak

Jadi gini nih ceritanya..
#teng de deng de deng
Gue sakit 3 hari dan sakitnya itu ga enak banget, loe bakal ngerasa ga bisa buat kesalahan sedikitpun. Misalnya gusi loe ketusuk duri ikan, mau loe kasih apa aja juga tetep jadi bengkak. kayak efek diabetes gitu, susah buat diobatin dan anehnya lagii..semakin loe utak utik tu luka, makin maknyus sakitnya. Gue yakin ini penyakit yang berbeda sama yang di diagnosa dokter. Dokter bilang, gue sakit demam gitu, ga bole inii ga bole ituu. Tapi ternyata..penyakit yang ini lebih mengesalkan lagi. huft
Kayaknya deskripsi tentang sakit gue cukup kali yaa. Info lebih lanjut hubungi klinik kesayangan anda!

Di hari jum'at saat gue hampir sembuh, ada 3 tamu bapak2 yang mau sarapan di rumah gue. Tamunya Om gue sih..tapi secaraaa gue kan cewek sendiri!
Gila aja kalo gue di dalam rumah bareng 3 bapak-bapak ga jelas yang bahkan gue ga tau manggil mereka Om, Mas, Pak ato Mbah.
Gue langsung berinisiatif pergi ke kos-kosan emak (gue tinggal sama pakde bude, bokap tinggal dan kerja di Pekanbaru, emak beserta adek kembar gue tinggal di Semarang juga tapi ga serumah. Gue milih tinggal sama pakde bude). Setelah gue nelpon pakde yang lagi kerja, ternyata pakde ga setuju kalo rumah gue tinggal gitu aja. Masa' rumah.. loe tinggal secara cuma-cuma bersama 3 bapak-bapak yang asing. Gue mikir bener jugaa. Tapi gimana lagii gue ga mau masuk ke rumah yang 1 jam lagi bakal di datengi 3 orang yang gue ga kenal!
Akhirnya gue nelpon emak, gue minta dia yang kesini nemenin gue. Kan adek gue lagi sekolah dan emak masuk siang..jadi ga ada penghalang. Eh ternyata dia ga mau karna katanya lagi sibuk. Harus berapa kali lagi gue maafin sebuah alesan yang uda bikin 45% anak remaja putus asa!
"LAGI SIBUK. ti tut ti tut ti tut."
Untungnya..sebelum dia yang nutup telpon, gue uda lebih dulu matiin HP. GILA gue kalo kayak gini terus. Anggap aja gue itu dalam keadaan ga berdaya dan harus membutuhkan bantuan orang lain. Tapi apa?!
NONSENSE!
ga ada harapan..ga ada hasil.
yang tertinggal cuma kesal dan pengen buang HP saat itu juga.
Apa dia tau perasaan gue yang amat sangat berharap dia bisa bilang, "Bentar ya nak, ibu lagi sibuk. 5 menit lagi ibu ke rumah pakde".
Kayaknya ga pernah gue denger itu dari mulut emak. GAPERNAH!
Gue ngerasa dia cuma punya 2 anak. Ya si kembar itu.
Mereka slalu dibela walau gue yakin emak tau kembar yang salah, tapi dia nutup mata dan tetap berkeras bahwa aku yang salah. Walau begitu, selama ini gue ga pernah sekalipun benci sama si kembar. GABISA! Itu tepatnya. Gue sayang sama adek gue. Karna gue tau..sedikit banyak mereka juga ngerasain sakit hati yang sama dengan gue. Tapi namanya anak kecil, belum bisa mengekspresikan apa yang dia pengen ungkapkan. Well.. loe semua tenang ajaa. Gue ga bakal jadi Go Hyo Sun di Cinderella Sister yang tega mengambil semua hal yang harusnya dimiliki saudaranya. Tapi gue akan berusaha jadi Song Eun Jo-nya. Walau ga pernah tersenyum, namun sebenarnya dia sangat menyayangi adiknya.

Senin, 17 Mei 2010

Orang-Orang Paling Berpengaruh Bagiku di Kelas 9



Profile :
  • Nama : Pipit/Pipiet/Pitakola/Bidam
  • Nama Asli : Pitaloka Galuh Kencana
  • Cita-Cita :
  • Tgl Lahir : 4 Juni 1995
  • Horoskop : Gemini
  • Kelebihan : Penyayang
  • Saudara : Kakak laki-laki dan Adik perempuan
Pesan Teman-Teman :
  • Desi : "Tambah gendut aja, hehe".
  • Dilis : "Jangan stress gara-gara ku tinggal ya !".
  • Yuli : "Sapa lo? Kita gak prend lagi...lu bkin dongkol !".

Orang-Orang Paling Berpengaruh Bagiku di Kelas 9




Profile :
  • Nama : Yuli/Yuyul/Retno/B-H-I
  • Nama Asli : Retno Yuliastuti
  • Cita-Cita :
  • Tgl Lahir : 2 Juli 1995
  • Horoskop : Cancer
  • Kelebihan : Gak banyak bicara
  • Saudara : Kakak laki-laki dan Adik laki-laki
Pesan Teman-Teman :
  • Desi : "Tambah nge-Korean daa!".
  • Dilis : "Kita harus selalu kompak! OK? Gamsahamnida".